Marion bertanya-tanya ke mana William akan pergi, karena tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut pria itu. Padahal beberapa menit lalu, ia merupakan pria yang menyenangkan dan berhasil membuat Marion sedikit banyak mulai merubah sudut pandang mengenai bosnya itu.
Meski tentu saja banyak hal yang menurut Marion menyebalkan, tetapi setidaknya, William PERNAH membuat jarak antara dirinya dan Marion—dengan status sebagai bos dan asisten itu—tak lagi kentara.
Marion kini tak bisa membiarkan rasa penasaran menyergapnya sejak tadi. Pada akhirnya ia memutuskan untuk mengatakan apa yang ada dalam pikirannya. Mengingat dirinya merupakan asisten pribadi William, bukankah sudah seharusnya pria itu mengatakan apa saja yang akan ia lakukan untuk hari ini?
Terlebih ini merupakan hari kerja, itu artinya saatnya Marion menjalankan peran sesuai apa yang tertera dalam kontrak.