Setelah kondisi Lilian di rasa stabil, dokter meminta para perawat untuk memindahkan ke ruang pemulihan VVIP.
"Sayang, apa yang terjadi? Apa kata dokter?" Lilian terus saja menggumamkan tanya itu tanpa henti.
"Kita bicarakan itu nanti. Yang paling penting sekarang adalah kondisimu."
"Tolong katakan padaku. Aku—bayi kita baik-baik saja, 'kan?"
Tidak ada satu kata pun keluar dari mulut Xavier. Ia tak tahu dengan jawaban seperti apa yang bisa membuat sang istri tenang ataukah nantinya malah menimbulkan hati yang terluka.
"Jawab aku …."
"Semuanya baik-baik saja. Istirahatlah."
"Eve, terima kasih kau sudah menyelamatkan nyawa istriku. Oh ya apa kau keberatan jika aku meminta waktu, aku ingin bicara dengan istriku."
"Tidak masalah, Tuan muda. Aku senang bisa menjaga Nyonya selama Tuan muda tidak berada di sini."
"Kau sudah bisa pulang sekarang. Beristirahat lah..." suruhnya.
