"Maaf Nyonya, telah membuat anda menunggu," kata Sean yang baru saja kembali dari toilet. Roseanne menatapnya dengan wajah kesal, tapi memilih untuk diam dan tak membahas hal tak berguna seperti itu.
"Nyonya Dmitry, apa anda ingin memesan sesuatu?" tanyanya.
"Tidak, lebih baik cepat katakan saja apa yang ingin kau bicarakan dengan ku. Aku tidak punya banyak waktu," ucap Roseanne sambil memperlihatkan wajah tidak ramah.
"Baiklah, jika itu mau anda, padahal sebenarnya aku mengundang anda kesini, dan memesankan ruang khusus ini agar kita bisa berbincang selayaknya teman lama, karena informasi yang aku dapatkan ini adalah sesuatu yang sangat berharga. Dan.... untuk mendapatkannya, aku sampai mempertaruhkan kedudukan serta jabatan yang ku miliki," tukas Sean mengutarakan kekecewaannya pada wanita yang kini duduk dengan angkuh di hadapannya.
"Nyonya, kemarin pagi, ada seorang laki-laki mendatangiku. Dia bukan warga lokal, wajahnya terlihat seperti berasal dari negara tetangga kita."
