"Hey, kalian?!"
"Ini benar, kalian berdua?!" sapa Anggun dengan mata terbelalak melihat Anita dan Aldi berboncengan.
"Ini gak salah?" tanyanya kembali.
Melihat Anita terlihat baik-baik saja, Anggun tambah heran. Alis satunya terangkat. Kepalanya sesekali dimiringkan. Entah, sebegitu seriusnya menatap Anita dan Aldi bersama?
"Hey, lu!" pekik Ali dengan tangan terkepal bersiap memukulnya.
"Eitss!! Masih pagi! Jangan berkelahi!!" cegah Anita dengan menampik tangan Ali.
"Ada apa sih, Wn? Kenapa tiba-tiba jadi baik sama orang brengsek ini?"
"Aldi itu sudah berubah. Percayalah. Tentang kemarin, maafkan dia, yah? Aku atas nama Aldi minta maaf," tutur pelan Anita memohon maaf pada Ali.
"Nggak!!" pekik Ali dengan mata yang masih menyulut emosi.
"Please, maafin dia."
"Yah?!"
"Nggak!! Kalau memang dia sudah berubah, biarkan dia sendiri yang minta maaf. Bukan kamu, An!"
