POV Alu
Ali tersenyum manis di depan Anggun. Sementara, perempuan bermata sipit yang duduk tak jauh dari mereka, terus memerhatikannya.
"Siapa dia?" Gumamnya.
"Kenapa, Mas?" tanya Anggun.
"Ouh ndakpapa. Nah, akhirnya.... kita bakal lomba bareng."
Anggun tersenyum, "inget ya, kalau nanti aku menang kamu mesti bikin sosmed. Ok?"
"Iya-iya."
"Baiklah, kita akan dibagi ke dalam 3 mobil. Ali, Anggun, Indri dan Irfan satu mobil dengan saya, yah?" Ucap Pak Steven.
Mahasiswi bermata sipit yang daritadi memandang Ali tersenyum. Ali semakin menaruh curiga padanya.
"Nah, Ali, Anggun, ikut Bapak dulu sebentar," panggil Pak Steven.
"Ada apa, Pak?"
"Kalian sudah siap kan? Ingat pesan Bapak waktu itu kan? Kalian harus menang. Yah?"
Karena tak mau ribet, Ali langsung menjawab santai.
"Tenang saja, Pak."
***
Perjalanan lomba seprovinsi itu berlangsung meriah. Aturan untuk perlombaan menulis tidak diperkenankan membawa laptop.