"Seharusnya aku yang harus benar-benar marah pada Igho, karena dia, Ibuku meninggal! Kamu dan Igho memang satu tipe dan cocok untuk berteman karena kamu dan lelaki itu sama-sama selalu berpikiran jelek pada orang lain, Egois."
Igho sangat tertohok 0
Sedangkan Alyn, Kayla dan Zayyan sama sekali tidak sadar kalau Igho mendengar percekcokan mereka. Kayla yang semakin marah mulai tersulut emosinya hingga matanya semakin membulat tajam menentang Alyn.
"Jaga ucapan kamu! Kamu beraninya bicara seperti itu kepadaku, hah?" semprot Kayla meronta ingin sekali memukul atau menjambak rambut Alyn, namun pemberontakan Kayla segera di hentikan oleh Zayyan.
"Sudah-sudah. Kalian jangan berantem begini dong!"
"Diam kamu, Zayyan. Jangan menghentikan aku!" Ketus Kayla lagi hendak meraih Alyn namun Alyn menjauh mundur beberapa langkah dari hadapan Kayla.
"Kamu sama sekali tidak tahu bagaimana kondisi Igho saat ini yang sangat terpuruk."