"Kenapa memangnya?" tanya Aksel seraya menunjukkan senyumnya yang menyeringai tersebut.
Anna hanya menunjukkan wajah kesalnya saja. Tidak lama kemudian akhirnya Anna diantar oleh Aksel tanggung jika tidak diantarkan, sepertinya karena terpaksa juga.
Saat itu Ayahnya Anna berjalan menuju mobil Aksel yang perlahan berhenti. Anna pun keluar dari mobil tersebut, ia heran mengapa Ayahnya menatap ke arah Aksel seperti itu.
"Ayah ngapain di sini?" tanya Anna sedikit ragu, tetapi jika ia tidak bertanya juga akan bermasalah nantinya.
"Kamu ngapain pulang dengan atasanmu ini?"
Mendengarkan itu Aksel sepertinya tergoyah hatinya untuk turun dari mobil tersebut, bagi Aksel melihat hal pertengkaran semacam ini sudah sangatlah biasa. Tetapi, selama ini belum ada yang ingin menyalahkannya seperti itu.
"Pak Aksel ini justru yang menolong Anna dari laki-laki yang katanya suruhan Ayah!"
"Lalu kenapa kamu bersama atasanmu ini?"
"Ayah kenapa? Enggak mungkin Anna mau dengan laki-laki itu."
Plak!