"Lah enggak jadi ke kantor lagi Pak?"
"Pernikahan itu 2 hari lagi dengan hari ini, apa yang dikatakan orang kalau kamu masih bekerja di perusahaan calon suamimu sendiri?"
"Ya biasa saja, toh bohongan juga."
Aksel menghentikan mobilnya karena di depan juga ada kemacetan padahal hari sudah cukup sore tetapi malah ada kemacetan.
"Kamu anggap saya bohong melakukan ini?"
"Itu yang mau saya tanyakan berulang kali dengan Pak Aksel, saya enggak tahu sama sekali alasan Pak Aksel menikahi saya dengan alasan hanya menyelamatkan saya, saya tanya alasan lainnya Pak Aksel tidak mengatakan, saya bingung Pak Aksel!"
Anna dengan berani mengatakan semua protes yang ada di kepalanya, tampaknya Anna tidak bisa meredam amarahnya karena merasa ini seperti lelucon dan juga takut akan terjadi sesuatu. Seperti, rencana yang Anna tidak ketahui sama sekali.
"Kamu bilang hanya menyelamatkanmu? Hanya? Pikiranmu rendah sekali, Anna."
"Lantas apa? Ucapkan alasan lainnya yang Pak Aksel maksud itu."