"Berapa?"
"I Miliyar yang Ayah minta, dan sampai sekarang Anna juga tidak tahu uang itu untuk apa."
Ibunya Anna menghela napasnya dan kini malah menangis.
"Ibu beneran enggak tahu?"
"Ibu sama sekali tidak tahu soal itu, bahkan rasanya kalau bisa diulang Ibu enggak akan mau menanggung semua beban Ayahmu yang menyusahkan itu."
"Lalu kenapa Ibu bertahan?"
"Ibu hanya tidak mau dianggap oleh orang karena perubahan status menjadi janda."
Anna tidak menyangka Ibunya seperti itu.
"Bu, kenapa mikirin orang? Ibu sendiri juga bisa hidup. Lagian selama ini hutang-hutang itu untuk apa?"
"Ayahmu berjudi dan mengakibarkan harus berhutang."
"Astaga, itu sudah sulit dikendalikan, Bu."
Anna benar-benar tidak menyangka ia akan bercerita lebih banyak pada Ibunya, tetapi Anna tidak pernah memperlihatkan jika dirinya sedang terluka.
***
"Kenapa kamu mau menikah dengan Anna? Seketaris kamu sendiri."
"Bukannay banyak yang menikahi sekretarisnya?"
"Sebenarnya apa lagi tujuanmu?"