"Ya! Astaga!" seketika Anna menjauhkan Aksel secepat kilat karena ia sangat reflek sekali, ia tidak mengetahui jika itu adalah Aksel.
Melihat Anna yang terkejut seperti itu Aksel memahaminya, namun ia hanya tersenyum saja seraya memandangi Anna yang sudah terduduk.
"Astaga Aksel, saya kira siapa. Kamu juga kenapa cium hah?"
"Itu cara untuk membangunkanku dan cara itu berhasil juga."
Terlihat wajah Anna cukup kesal, namun tidak begitu. Ia memegangi kepalanya yang pusing, melihat sekelilingnya dipenuhi cahaya lampu juga.
"Ini malam?" tanya Anna dengan binary matanya yang seolah sangat bertanya-tanya sekali.
"Iya, kamu pulang kapan?"
"Tapi tadi masih sore kok belum malam," Anna merebut tangan Aksel untuk melihat jam padahal pada tangannya sendiri pun ada. Mungkin ia memang melupakan itu.
"Kamu terlalu capek mungkin, jadi ketiduran di sini sewaktu pulang."
"Astaga, ini malam sekali, hah kok bisa sih?" wajah Anna yang cemas pun mulai terlihat kembali.