"Sial! Perempuan benar ingin bermain!" Aksel menunjukkan seringainya dengan senyuman yang selalu ia tunjukkan.
Saat itu Anna tentu belum mengetahuinya, karena Aksel bahkan tidak memberitahunya. Aksel tidak ingin Anna terlibat, dan juga saat ini Aksel juga ingin lebih berhati-hati dengan siapa pun yang masih ada hubungannya dengan Dewangga.
***
"Bagaimana sayang? You get it all, baby?"
"Yash!" sembari mengerlingkan sebelah matanya.
Berjalan lenggok pada Dewangga dengan wajahnya yang sangat ingin menggoda Dewangga. Benar sekali, Danita memang sudah bekerja sama dengan Dewangga. Sebenarnya hal ini terjadi sebab Danita selalu menginginkan segala sesuatu yang lebih.
Dengan bergabungnya Danita bersama Dewangga membuatnya juga lebih menguntungkan. Terlebih lagi pada Dewangga, ia dengan mudah mendapatkan beberapa data dari Danita dan yang jelas uang yang sudah diajukan juga ia dapatkan hanya dengan Cuma-Cuma.
"Pintar sekali, sayang. Tidak salah pilih kamu."