Begitu Anna masuk ke dalam kamar, ia kembali dikejutkan dengan Aksel yang mulai membuka kancing-kancing kemejanya yang semula sangat rapi sekali.
"Aksel, kamu mau ngapain?"
"Saya mau mandi dulu."
"Aksel! Kamu ini ya katanya mau jelaskan, kenapa malah mau mandi, sih!" Anna menggerutu kesal.
"Lalu kamu mau bertanya saat saya mandi, begitu?" tanya Aksel yang kini sudah siap akan mandi. Ia sudah membuka semua kancing bajunya, namun saat itu ia menggunakan kaos lengan pendek jadi tidak terlihat tubuh dalamnya.
Anna mendengus kesal, ia ingin segera tahu apa yang dimaksu oleh Aksel tersebut, tetapi Aksel kembali mempermainkannya.
"Saya perlu mandi dulu, tunggulah di sini."
"Tahu gitu nanti saja saya ke sininya."
"Kalau nanti saya sudah tidak akan berbaik hati memberitahumu."
"Ya Tuhan, Aksel kamu ini!"
"Saya bukan Tuhan."