Chereads / Princess Pamela / Chapter 203 - Sebuah Kenyataan

Chapter 203 - Sebuah Kenyataan

"Nenek, apa Nenek baik-baik saja?" tanya Malvyn seraya mengusap-usap pundak Sopia.

Wanita itu menepis tangan Malvyn.

"Aku benar-benar kecewa, kenpa kalian menipuku? Dan kenapa Pamela bisa berada di sana? Dan kau...?" Sopia menunujuk ke arah Malvyn, "Kenapa kau menyebut nama putriku dengan sebutan 'Ibu?'" tanya Sopia.

"Nek, aku sudah menjelaskannya tadi. Aku adalah putra dari Pamela Anastasya Adams dan Pangeran Drak. Jadi aku adalah cucumu. Cucu kandungmu!" ucap Malvyn.

Sopia menggelengkan kepalanya.

"Aku yakin kau berbohong, Malvyn!" bentak Sopia yang saat ini sudah dikuasai oleh emosi.

"Tapi, aku berkata benar. Sebelumnya aku memang berbohong, tapi tidak untuk kali ini," tukas Malvyn. Kedua mata anak itu terus mengeluarkan butiran bening. Ia tak peduli atas wibawanya. Dan jika saat ini, ia menjadi anak lelaki yang lemah karena menangis.

Sang ayah memang selalu melarangnya menangis. Sebagai anak lelaki, Malvyn harus terlihat kuat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS