Kimberly dan Ximena masih penasaran dengan orang yang mengirimi Kimberly bangkai.
Mereka tidak menemukan tanda apapun. Dalam CCTV tidak terlihat sama sekali.
Akhirnya mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah Ximena lagi.
"Jujur, aku masih penasaran dengan wajah pelakunya," tukas Ximena seraya merebahkan tubuhnya di atas sofa.
"Kalau aku sih, tidak penasaran. Karena jujur aku masih takut melihat wajahnya," tanggap Kimberly.
"Ah, kau ini takut terus. Belum tentu juga pelakunya menyeramkan, bisa saja dia orang yang tampan," ledek Ximena.
"Bagaimana kau bisa yakin kalau pelakunya itu, laki-laki?" tanya Kimberly.
"Ya, karena yang suka denganmu pasti laki-laki. Dan aku yakin jika orang itu adalah salah satu fans-mu yang terabaikan," ucap Ximena lagi.
Kimberly mengernyitkan dahinya seraya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Masa iya, sih? Tapi ... aku sudah lama tidak menjadi publik figur, masa iya masih ada saja yang menyukaiku," kata Kimberly.