Karena teriakan cempreng dari Ariana, membuat Alvin pun tergesa-gesa memasuki rumah.
"Iya, Bu! Ada apa?" tanya Alvin.
"Kenapa kamu di luar?" tanya Ariana.
"Aku sedang mencari angin, Bu!" jawab Alvin.
"Terus kenapa kau teriak-teriak sendiri? Aku dengar kau menyebut 'Pacar Pura-pura' maksudnya apa?" tanya Ariana lagi.
Kedua mata Alvin langsung menajam, 'Astaga! Aku berbicara sampai ibuku mendengarnya!' batin Alvin, 'dasar, Bodoh!' Alvin mengetuk-ngetuk keningnya sendiri. Saking pusingnya ia tak sengaja berbicara terlalu lantang. Sampai ia lupa jika di dalam rumah masih ada sang ibu.
"Hei, kenapa malah melamun? Kau tidak mendengar ucapan, Ibu, ya?"
Alvin langsung terkesiap, "De-dengar, Bu!" sahut Alvin lantang.
"Kalau begitu, jelaskan sekarang! Ibu mau dengar!" desak Ariana.
"Jelaskan apa?"
"Jelaskan soal kalimat yang kau sebut tadi!"
Alvin pun tak bisa tenang lagi.
Nampaknya Ariana mulai mencurigai kebohongannya, dan tentu ini pertanda buruk.