Sebab ternyata hal itu terjadi, dikarenakan kunci segel itu terdapat pada tubuh adiknya. Saat adiknya lahir, maka kekuatan murni keturunan dewa bulan seperti keluarganya akan terbuka. Sayang orang lain lebih dulu mengetahuinya dari penyihir menara dunia, mereka sangat ahli saat bayaran yang didapat menguntungkan mereka. Semua Penyihir itu tidak terikat dengan kerajaan manapun. Dan mereka juga tidak ingin ada raja yang sihirnya menyaingi mereka, itulah mengapa para penyihir menara sihir membantu para penguasa serakah yang ketakutan.
Dengan kekuatan sihir kaum serigala, apalagi saat alpa menemukan sang luna. Maka pedang sihir ganda yang tak bisa ditundukkan, akan menjadi senjata paling kuat dimuka bumi. Bahkan penyihir agung saja tidak akan bisa melawannya, kekuatan yang absolut itulah membuat penyihir manapun ketakutan, terutama penyihir dari menara sihir yang menginginkan pedang sihir ganda milik kaum serigala.
Karena kekuatan pedang sihir ganda milik kaum serigala, bisa membalikkan waktu dan juga menghentikan waktu. Sekuta itu sihirnya, penyihir mana yang tidak terpikat. Itulah kenapa Matthius tidak pernah mempertontonkan pedang itu sebelum dia dapat membuka segel kekuatannya bersama sang luna, yang bahkan sering kali salah sasaran.
Untuk menemukan penghianat di dalam wilayahnya, sering kali sebelum bertemu Alexa. Dia akan memeluk satu perempuan acak, membuat rumor beredar tentang luna yang sudah ditemukan. Nyatanya itu hanya umpan, maka tidak lama perempuan itu akan mati, diculik bahkan di penggal kepalanya. Semua itu terjadi terus-menerus tiap kali dia mendekati seorang perempuan bersama dengan rumor tentang luna yang ditemukan.
Semua orang mengantarkan alpha dan luna mereka ke kastil di tengah hutan yang sudah diberikan sihir penghalang, kastil yang berada di dalam hutan kegelapan yang benar-benar gelap. Sunyi dan juga di jaga oleh para warrior, beberapa pasangan di malam bulan purnama akan melakukan mating. Tapi hanya mereka yang baru saja menikah, dan bukan hanya sang alpha dan luna saja. Ada banyak kaum serigala yang baru saja melangsungkan pernikahan dan menantikan bulan purnama kali ini, dimana bahkan bentuknya sangat besar dan bercahaya terang nan indah.
"Ini akan menjadi malam yang panjang, Alexa."Ujar Matthius sambil menghirup aroma manis dari bahu pasangannya.
Alexa dimandikan oleh para omega, bawahannya yang paling terpercaya. Tapi tidak lama, karena yang memberikan lumuri dengan minyak yang memiliki harum segar dan manis. Dia turun tangan dan menahan diri karenanya, selama memandikan Alexa hampir setiap waktu dia hampir lepas kendali dan menarik tubuh Alexa dalam pangkuannya dan menyatu saling menyatakan kepemilikannya.
*Buli-buli pualam: botol kaca jaman yunani untuk menyimpan minyak wangi atau bisa terbuat dari batu juga.
Saat memberikan minyak wangi ke seluruh tubuh Alexa, dia meremukkan lima buli-buli pualam kaca itu di tangannya. Alexa berteriak dan menyentuh tangan pasangannya, beruntung tangannya yang besar dan kuat tidak meninggalkan bekas luka sama sekali. Tapi dari kecelakaan itu, Matthius juga menemukan kekuatan lain dari pasangannya. Yaitu seorang healer, itu adalah kekuatan yang memang sebagian besar dimiliki oleh kaum peri di hutan yang menyembah dewa aphrodite.
Keduanya memasuki kastil, tidak ada seorangpun selain mereka berdua.
"Sepi, kemana semua omega pergi?"
"Hanya ada kita, kau dan aku."Jawab Matthius menyentuhkan bibirnya di bahu terbuka milik Alexa.
Dia sudah kecanduan dengan aroma istrinya, bahkan tangan besarnya tidak bisa berhenti mengusap lengan lembut nan hangat itu. Semuanya terasa cook dengan sentuhan tangannya, dia menggeram kala luapan panas didada dan pikirannya mulai mengabur. Menandakan proses penyatuan harus segera dilakukan sebelum dia kehilangan kendali dan mengamuk, setidaknya proses penyatuan itu harus melakukan pertukaran darah lebih dulu.
Dia baru memberikan tanda dengan menggigit leher Alexa, itu hanya akan memberikan feromon miliknya sebagai bentuk kepemilikan yang nyata. Kalau Alexa bukanlah wanita sembarangan, dia adalah luna para kaum serigala dan ratu dari kerajaan darat. Tapi karena keinginan Alexa untuk tetap bersembunyi sampai menjadi kuat, harus membuat Matthius cemburu karena tak ada aroma dirinya di tubuh sang istri.
"Matthius..."Alexa mendesis karena bibir itu menggigit kecil bagian sisi lehernya.
Memberikan rasa menggelitik yang nyaman, dia suka tapi tidak di ruangan terbuka. Mereka perlu masuk ke dalam kamar utama, tapi sepertinya lelaki itu sudah mulai dibutakan oleh waktu yang segera habis bagi sang alpa.
"Sial, jangan menggigit disana!"Alexa meringis kala rasa sakit itu datang.
Proses mating mereka berjalan kala darah miliknya dihisap, ini adalah proses pertukaran darah dimana alpa akan menghisap darah luna begitu pula sang luna akan menghisap darah alpa. Ini masih di ruang aula kastil besar. Mereka perlu masuk ke kamar utama, mungkin menjauh dari Matthius memerlukan banyak usaha. Karena lengan besar nan kokoh ini sudah memeluknya dari belakang sambil menggeram layaknya anjing galak, taringnya yang tajam sudah menembus kulit lehernya.
Rasa nyeri dan perih itu sudah dapat dirasakan selama proses. Pikirannya sebagai manusia diambil alih oleh hewan buas yang ingin kawin, pria ini adalah seorang alpa, raja kaum serigala dan daratan. Sudah pasti staminanya akan sangat besar, Alexa berpikir apa setelah penyatuan dia akan hancur?
"Ah, brengsek. Alexa kita perlu kamar, pikiranku hampir diambil alih. Aku tak bisa mengontrolnya, jika kamu masih dalam wujud seperti ini."
Alexa mengangguk, perempuan itu berjalan lebih dulu sebab Matthius sama sekali tidak melepaskan tubuhnya dari pelukan. Bibirnya terus saja menggigit leher miliknya, dia baru saja menaruh feromon sebagai kepemilikannya. Dia merasa sedikit bangga, dan mulai menggeram karena hal kecil itu. Dia benar-benar hewan buas, karena bahkan saat sampai di kamar utama. Tubuh Alexa dibawa olehnya dengan cara halus namun cepat, dia menaruhnya diatas ranjang sebelum ikut ke atas ranjang dan menutupi tubuh kecilnya dengan tubuh besar miliknya.
"Perlahan, oke. Gigi besarmu membuat rasa perihnya menyakitkan, sedangkan aku harus kesulitan menggigit lehermu."Kata Alexa memeluk leher Mattius yang mendengus dengan seringai.
"Tenang saja, setelah aku selesai maka proses pergantian mu akan segera tiba. Gigitan dan darah yang kuhisap akan membuka segel kekuatanmu sayang, jadi mohon bersabar. Karena taring manismu pun akan menancap indah memberi tanda di leher milikku."Jawab Mattius dengan nada rendah sebelum menurunkan wajahnya ke sisi tubuh Alexa dan mulai menggigit lehernya lagi.
"Ahh."