Setelah mengetahui bahwa sang istri hamil, Sagara tanpa banyak bertanya langsung membawanya ke rumah sakit. Dia belum memberitahu siapapun. Katanya ingin memastikan terlebih dahulu bahwa Shayna benar-benaf hamil.
Sampai di rumah sakit, Shayna yang cukup lemas terus menggandeng suaminya agar tidak terjatuh. Mereka tak perlu antri terlebih dahulu seperti pasien lainnya.
Shayna sudah mengatur semuanya. Sebagai seorang pengusaha property, Shayna memiliki sedikit saham di sini sehingga dia memiliki beberapa persen saham yang ada.
Dokter kandungan Shayna perempuan tentunya.
Nava namanya.
"Hai Sagara!" Sapa Nava hangat. Tampaknya mereka saling mengenal satu sama lain. Kebetulan mereka dahulu adalah teman.
Sagara tersenyum tipis sebagai jawaban.
Sama seperti menyapa Sagara, Nava juga menyapa Shayna yang dia ketahui sejak lama sebagai istri pria itu. "Hai Shayna!"
Shayna baru pertama kali bertemu dengan Dokter Nava. Jadi, dia sedikit canggung. "Hai… Dokter Nava." Balasnya.