Tak seperti rencana semula, Al Fatih lebih lama berada di kota itu, dan sangat terlambat pulang ke kota asalnya. Ibunya selalu menghubungi dan menanyakan kapan dia pulang. Namun, tanpa Shasya, pemuda itu tak akan kembali.
Al Fatih menginap di hotel yang sama dengan Shasya. Akan tetapi, mereka tak pernah bertemu di tempat itu, melainkan di pantai, dekat dengan hotel tersebut.
Shasya lebih banyak menghabiskan waktu di pantai. Sesekali, gadis itu berkeliling di sekitar alun-alun kota, dan akan kembali ke hotel saat malam, hanya untuk beristirahat. Tempat favoritnya adalah Pantai Widuri.
"Sya, saya mohon, pulanglah. Kasihan Kak Azzam dan Kak Cindy. Mereka sangat cemas," bujuk Al Fatih.
Shasya menoleh sekilas, lantas kembali memandangi lautan lepas. Gadis itu merasa bersalah. Ustadz Azzami dan Cindy adalah kakak yang baik. Mereka tak pernah menyerah dengan sifatnya yang ... sangat menguji kesabaran.