Bu Ayang pun melangkah keluar, meninggalkan Bram bersama orang tuanya untuk bicara dan menyelesaikan masalah mereka.
Bu Ayang pun melangkah keluar, meninggalkan Bram bersama orang tuanya untuk bicara dan menyelesaikan masalah mereka.
Untuk sesaat, terjadi kecanggungan di antara orang tua dan anak itu. Setelah hening untuk beberapa saat, Bram mulai angkat bicara.
"Papa sama Mama apa kabar?" tanya Bram, pelan.
"Kami baik, Bram. Dan papa lihat, kamu juga baik-baik saja," sahut lelaki berpenampilan rapi itu.
"Ya, Alhamdulillah aku baik, Pah. Di luar ... tapi di dalam sini, nggak baik-baik saja selama puluhan tahun," desah Bram, menepuk-nepuk dadanya dengan pelan.
Papa Bram terdiam. Dia tak tahu harus berkata apa. Lelaki itu bisa memastikan, Bram menganggapnya sebagai orang tua yang buruk. Tapi, dia memiliki alasan, meski hal itu tak dapat dibenarkan.