Pernikahan ... akhirnya Bu Ayang akan merasakannya. Perasaannya bercampur aduk. Gugup, bahagia, terharu ... ah, semuanya berjejalan di dalam kalbu.
Tanggal pernikahan telah ditentukan. Semua persiapan sudah dibereskan, tentunya dengan bantuan Bram dan kawan-kawannya.
Pesta akan dilangsungkan di rumah Bu Ayang. Pelaminan ada dipajang di halaman belakang, dengan konsep garden party.
Bu Ayang sendiri yang akan memastikan tidak ada yang terlewat.
"Bram! Itu bunganya jangan putih semua. Kasih warna lain, kuning, merah, tapi sedikit saja. Dominasi tetap putih!" perintah Bu Ayang.
Pernikahan akan dilaksanakan dua bulan mendatang. Namun, persiapan sudah mulai dikerjakan sebagian. Panggung pelaminan sudah dipasang, dan dihias dengan indah. Tenda untuk tamu undangan telah terbentang dengan warna gold.
"Cukup, Bram! Nanti dilanjut lagi. Kamu kerja sana! Tante juga mau ke kantor," ujar Bu Ayang.
Huf!