Bu Ayang sangat berbeda setelah kembali dari tempatnya menepi, di sebuah pantai terpencil, yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggalnya. Banyak perubahan yang terjadi. Tentunya, perubahan yang baik.
Keputusan yang telah Bu Ayang buat tidak main-main. Semua telah dipikirkan matang-matang, dan juga berdasarkan petunjuk dari Ustadz Azzami, juga petunjuk yang dia dapat setelah menyepi dan melaksanakan salat istikharah.
Ya, setelah Bu Ayang menerima pernyataan cinta dari Juragan Broto, lelaki itu lebih rajin menyambangi kantornya hanya untuk sekadar mengajak makan siang dan mengobrol. Sesekali, dia mengajak sang kepala sekolah jalan, mengunjungi tempat-tempat yang menyenangkan.
"Assalamualaikum, Ayang." Pagi itu, Juragan Broto datang lebih awal. Sang kepala sekolah baru saja sampai di kantor.
"Waalaikumussalam. Masuk, Mas!" balas Bu Ayang, dengan suara yang tetap terkesan tegas.
"Tumben pagi-pagi udah ke sini," sambung sang kepala sekolah.