Bu Ayang mengikuti saran Ustadz Azzami untuk melakukan salat istikharah, memohon petunjuk agar tidak salah dalam memutuskan dan membuat pilihan.
Ternyata, Juragan Broto dengan sabar dan lapang dada menunggu Bu Ayang membuat keputusan, meski dirinya gencar melancarkan rayuan, seolah-olah tidak sabar untuk hidup bersama dengan wanita bertubuh subur itu.
Bu Ayang membuat kesepakatan, bahwa lelaki itu tak diizinkan datang selama dia sedang bermunajat, mendekatkan diri pada Rabb-nya, dan meminta petunjuk tentang hubungan mereka.
Bu Ayang kembali menghilang ke tempat yang terpencil, untuk berkonsentrasi dan menata hati. Dia meminta waktu selama satu bulan, sesuai dengan saran dari Ustadz Azzami untuk menyingkir dan berpikir.