Di dalam hati, Ustadz Azzami berjanji, akan terus berusaha untuk membuat istrinya bahagia.
"Selamat tidur, Mas," ucap Cindy setelah mereka terdiam cukup lama.
"Iya, Dek. Selamat tidur. Semoga mimpi indah, ya." Sang ustadz beringsut mendekati sang istri, lalu mendaratkan kecupan di dahinya dengan lembut.
Cindy memejamkan mata, mencoba meresapi, dan menikmati apa yang terjadi. Wanita itu menyukai kebiasaan baru sang suami.
Tak lama kemudian, Cindy mendengar dengkuran halus dari sampingnya.
"Mas Azzam pasti capek banget," gumam Cindy, pelan.
Kantuk belum mendera. Cindy memberanikan diri untuk memeluk perut Ustadz Azzami. Wanita itu merasakan sesuatu yang baru. Rasa yang belum pernah dia alami.
'Ternyata hangat dan nyaman. Tubuhnya juga harum menenangkan,' batin Cindy seraya memejamkan mata, terhanyut dalam perasaan yang melenakan.
***
