Kedua orang tua Shasya pergi dengan pikiran yang kacau, dan hati yang terluka. Tetapi, mereka berharap, agar Shasya bisa berubah. Berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
"Terima kasih, Nak Mira, Laksmana. Semoga Bu Ayang bisa membuat Shasya berubah," ucap papi Shasya.
Mira mengangguk dan tersenyum. Dia pun berharap, agar Shasya bisa segera berubah, dan berhenti mengusik kehidupannya bersama Laksmana.
Keempat pemuda yang bersama dengan Shasya telah dibebaskan setelah menjawab beberapa pertanyaan dari Bu Ayang, dan juga berjanji untuk tidak mengulanginya kembali.
Sebagai rasa syukur, Laksmana mengajak Tika dan Santi makan di restoran. Keseruan yang terjadi saat mereka berkumpul, membuat mereka mengenang kembali masa lalu.
"Geng kita emang keren, ya!" seru Tika sambil tertawa.
"Pasti keren, dong. Gue gitu, lho!" timpal Santi sambil menepuk-nepuk dada.