"Ayo, kita cari tahu!" Mira menarik lengan Laksmana, menghampiri meja teman lama suaminya.
"Assalamualaikum. Hai, semua!" Mira menyapa dengan wajah riang.
Semua menatap Mira dengan tatapan yang aneh. Cukup lama mereka diam, dan hanya melihat ke arah Mira, dari ujung hijab hingga sendalnya yang sederhana.
"Na, kamu kenapa ngajak dia?" tanya salah seorang dari mereka.
"Iya, ih. Kita, kan, mau seneng-seneng, bukan mau pengajian. Hih!" Timpal yang lainnya.
Laksmana menarik kursi yang kosong, dan membimbing Mira untuk duduk. Kemudian, dia mengambil kursi lain, dan meletakkannya berdempetan dengan kursi Mira.
"Memangnya nggak boleh saya ajak dia?" tanya Laksmana setelah duduk di kursi itu.
"Ya, boleh aja, si. Tapi, kan ...." protes temannya lagi.
Laksmana mencebik. Dia sudah menduga akan terjadi hal demikian. Temannya belum berubah.
"Kalau kalian keberatan, saya bisa pulang sekarang," ancam Laksmana.