"Jadi, siapa itu Shasya? Bunda bahkan langsung pucat pas dengar namanya disebut." Mira menanyakan perihal Shasya setelah pelayan pergi.
Laksmana menghela napas berat. Haruskah dia mengatakan yang sebenarnya pada Mira perihal gadis manja itu? Tapi, Mira perlu tahu agar tidak ada salah paham nantinya.
Wajah Laksmana tampak serius, dan Mira menatapnya dengan tak berkedip, menunggunya membuka suara. Laksmana baru hendak membuka mulut ketika pelayan datang membawakan pesanan.
"Silakan, Mas," ucap pelayan setelah meletakkan pesanan Laksmana di atas meja.
Sembari pelan-pelan menikmati hidangan, Laksmana mulai bercerita tentang Shasya. Gadis manja anak orang yang terlanjur kaya di Jakarta. Gadis itu tidak akan pernah mau menerima penolakan, dan apa yang dia inginkan harus didapatkan dengan cara apa pun. Yang lebih parahnya lagi, orang tuanya selalu menuruti semua kemauannya, karena dia adalah anak tunggal.
"Aku juga anak tunggal, nggak gitu-gitu amat, tuh," timpal Mira.
