Wajah Tante Mae seketika menjadi tegang saat mendengar sebuah nama disebut.
"Shasya?!" Suara wanita itu bergetar saat menyebut namanya.
Mira penasaran, siapa dia yang membuat mertuanya tampak terkejut. Apakah Shasya ini orang penting, atau apa? Mira menduga-duga.
"Dalam waktu dekat, dia kayaknya mau main ke sini, Na," ujar teman Laksmana.
"Jangan!" sergah Laksmana, sedikit panik.
"Lho, kenapa?" tanya teman Laksmana yang perempuan.
"Saya, kan, nggak tinggal di sini lagi," sahut Laksmana, beralasan.
"Terus, kalau dia mau ketemu kamu, di mana bisanya?" tanyanya lagi.
Laksmana berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaannya.
"Nanti saya hubungi kalau pas saya libur kuliah," pungkas Laksmana.
Mira sesekali melirik ke ruang televisi. Saat tanpa sengaja pandangannya beradu dengan teman Laksmana, seketika Mira merasa rendah. Tatapan tamu suaminya selalu meremehkan. Wajar saja, Mira hanya mengenakan pakaian yang sangat sederhana.
