BRAAAK!
Danish menendang kursi dengan kencang, hingga terpental dan membentur kursi yang lainnya. Dengan penuh amarah, pemuda itu pergi ... entah ke mana.
"Danish!" teriak sang mama sembari berlari mengejar.
Mira terkesiap melihat Danish yang begitu marah.
"Mas," kata Mira, lirih.
Laksmana segera merengkuh Mira ke dalam pelukan, lalu mengajaknya kembali ke sofa dan mendudukkannya di sana.
"Pusing?" tanya Laksmana dengan suara lembut.
Mira mengangguk sambil memijit pelan pelipisnya.
"Kan, saya udah bilang, jangan masuk dulu. Sehat dulu, Mir. Bandel!" omel Laksmana dengan suara pelan.
Mira melengos. Dia tak suka jika Laksmana mengomel. Tapi, memang itu kesalahannya sendiri. Sebetulnya, dia memang masih belum hilang sakit kepalanya. Tapi, karena sudah beberapa hari izin, dan takut tertinggal banyak kelas.
"Maaf, Yang," ucap Laksmana. Dia pun tahu jika istrinya tidak suka jika dirinya mengomel.
Mira bergeming. Wajahnya berpaling ke arah lain.