Setelah menunggu sekian lama, akhirnya ... hari bahagia itu tiba. Hari pernikahan Bram dan Kay, yang akan diselenggarakan di dua tempat, yaitu di kediaman orang tua Kay, dan di rumah Bram.
Pesta yang telah dinantikan oleh Bu Ayang sejak bertahun-tahun silam, tentu saja akan dia buat jadi sangat berkesan. Hingga semua orang akan selalu mengingatnya.
Akan ada banyak hiburan yang digelar, seperti kesenian tradisional, layar tancep, dan dangdutan. Orang kaya, mah, bebas.
Rumah orang tua Kay tampak ramai. Padahal, acara pernikahan dimulai esok hari. Tenda sudah terpasang sejak sore kemarin, dan sejak pagi, beberapa pria sibuk memasang dekorasi.
Di kamarnya, Kay duduk dengan perasaan yang tak menentu. Seorang wanita tengah menghias kuku dan tangan Kay dengan heyna. Calon pengantin itu diam, mengagumi keindahan ukiran di tangannya.
Semua orang tampak sibuk. Bahkan kedua adik Kay, mereka sibuk berlarian sambil tertawa-tawa, di antara orang-orang yang sedang sibuk bekerja.