Sri masih penasaran dengan desas desus yang sedang ramai di kalangan para santri.
"Hasna, kamu sebenarnya tahu, kan, gosip itu?" desak Sri lagi setelah mereka berdua duduk di taman.
Hasna hanya mengangkat bahunya. Gadis itu tidak memungkiri, juga tidak mengakui, bahwa dia tahu tentang gosip itu. Dia tidak ingin salah bicara. Terlebih, dirinya sudah berjanji pada Mira, akan menyimpan untuknya sendiri apa yang dia ketahui.
"Hasna! Kasih tahu aku, dong. Kita, kan, best friend." Sri mulai merajuk. Lengan Hasna diguncang dengan kencang.
Hasna merasa serba salah. Sri teman baiknya, begitu juga dengan Mira. Keduanya teman baiknya. Jadi, harus bagaimana? Pikir gadis itu, galau.
"Kamu tanya sendiri, lah, nanti sama Mira. Aku nggak bisa bilang, soalnya udah janji, Sri. Janji harus dipegang, karena itu amanah," pungkas Hasna. Dia berharap, Sri tidak bertanya lagi setelah mendengar perkataannya.
