Laksmana tahu jika istrinya sedang sedih. Sebisa mungkin, dia akan menghibur, dan membuat sang istri kembali ceria.
"Mau pulang atau ke mana?" tanya Laksmana, lembut.
"Aku mau ke laut, Mas."
Tak bertanya lebih lanjut, Laksmana bergegas melajukan sepeda motornya ke arah laut. Jaraknya cukup jauh. Tapi, hal itu tidak menjadi masalah bagi Laksmana. Demi senyum sang istri, dia rela melakukan apa saja.
Mira semakin erat memeluk Laksmana saat sepeda motor mulai memasuki dermaga. Perahu Kasto tak tampak di tempat biasanya berada. Laksmana menitipkan sepeda motornya di depan warung langganan ayah mertuanya, lalu mengajak Mira berjalan menyusuri pantai. Mereka lalu berhenti di bawah pohon kelapa yang melengkung, dan memayungi sebuah kursi panjang yang terbuat dari kayu.
"Duduk sini, Mir!" Laksmana menarik Mira agar duduk di sampingnya.