"Mas nggak apa-apa?" tanya Mira, khawatir.
Laksmana menggelang cepat, dan langsung menarik lengan Mira untuk beranjak pergi dari tempat itu. Jantungnya berdetak kencang, napasnya memburu seperti sedang dikejar mantan.
Mira yang tak mengerti dengan sikap Laksmana yang mendadak aneh, dia pun menarik tangan sang suami dan memintanya untuk berhenti.
"Ada apa, sih, Mas?" tanya Mira, heran.
Laksmana menoleh ke sana ke mari dengan panik. Dia tak menyangka akan bertemu dengan orang itu lagi, di pesantren tempat Mira belajar. Lebih parahnya, orang itu adalah ayah dari teman istrinya.
"Please, Mir. Kita pulang sekarang, yaa. Please," mohon Laksmana dengan wajah memelas.
Tak tega, Mira pun mengangguk dan menuruti keinginan sang suami.
Hasna dan Sri menatap kepergian Mira yang tiba-tiba dengan banyak tanya yang bercokol di dalam kepala. Nasib baik ayah Sri tidak menyadari kehadiran Laksmana sebab terlalu fokus dengan anaknya.