Laksmana fokus kuliah saat Mira pun sedang menghadapi ulangan kenaikan kelas. Untuk sementara, dia tak memikirkan sang istri yang selalu bertingkah aneh dan membuatnya tertawa. Hal itulah yang sulit untuk dilupakan, dan selalu membayangi hari-harinya.
Hari itu, Laksmana pergi ke pusat perbelanjaan, tak jauh dari rumahnya. Semua kebutuhan bulanan sudah harus di-restock. Tak lupa, dibelinya kebutuhan untuk sang istri yang akan pulang dalam waktu beberapa minggu lagi.
Keranjang di tangan kirinya telah penuh. Laksmana hendak menuju ke kasir saat secara tak sengaja menabrak seseorang.
"Maaf ... maaf, nggak sengaja," sesal Laksmana sembari berjongkok dan memunguti belanjaan orang yang dia tabrak, yang berserakan di lantai.
Berikutnya, matanya sontak membelalak begitu melihat wajah orang yang ditabraknya itu.
"Eh, Laksmana?" tanya orang itu sembari menunjuk wajah Laksmana yang memucat.