Tanpa diketahui oleh Laksmana, Mira memiliki sebuah rencana yang akan dia jalankan saat sudah kembali ke pesantren. Rencana yang akan membuat dia harus siap untuk menerima segala konsekuensinya.
Satu hari libur dihabiskan Mira untuk berkumpul bersama dengan keluarganya. Pagi harinya, Laksmana mengajak Mira untuk pulang ke rumah mereka. Rindu di hati lelaki itu masih menggebu. Dia ingin sisa liburan Mira dihabiskan berdua dengannya.
Tidak ada rencana jalan-jalan seperti liburan sebelumnya. Mereka hanya menghabiskan waktu dengan mengobrol, menonton film di televisi, dan yang lainnya.
Surat dari Ais Mira simpan di dalam tas selempang bersama barang berharga miliknya yang selalu dia bawa ke mana-mana.
Saat Mira fokus menonton film, Laksmana membawakannya secangkir kopi.
"Wah, makasih, Mas," ucap Mira dengan senyum manisnya.
"Sama-sama, Sayang," jawab Laksmana, tanpa menoleh.