"Hei!! Apa yang sedang kau lakukan di sini? Kenapa kau memegang lukisan itu?" Tanya staff laki-laki yang memergoki Arthur.
Staff laki-laki tersebut berjalan pelan mendekati Arthur yang saat ini sedang membelakanginya sehingga ia tidak tahu pasti apa yang sedang Arthur lakukan dengan lukisan yang saat ini hendak di pasangi alat penyadap oleh Arthur, staff laki-laki itu berjalan semakin mendekat hingga jarak di antara staff dan Arthur hanyalah tinggal beberapa meter saja.
Keringat dingin keluar membasahi dahi Arthur, tangannya bergerak memasuki saku jasnya merogoh pistolnya. Arthur sudah bersiap untuk menangani hal-hal terburuk yang akan terjadi jika dirinya ketahuan nanti, namun di saat ia hendak mencabut pistolnya dan bersiap untuk menembak, tiba-tiba ....
"Penyusup!! Ada penyusup, cepat tangkap penyusunnya!!"