"DAMN!!!"
"Peter, bangun!! Iris dalam bahaya," teriak Evan seraya melempar ponselnya sembarangan kemudian ia menyiapkan pistolnya.
Peter tersentak kaget dan ia terbangun dari tidurnya. "Ada apa Evan? Jaksa Iris kenapa?" tanya Peter yang masih bingung dan belum paham dengan maksud ucapan Evan.
"Jaksa Iris dalam bahaya, cepatlah bangun dan ikut denganku,'" ujar Evan.
Evan melemparkan sebuah pistol kepada Peter yang diambilnya dari sebuah kotak di dalam mobil, pria itu bergegas keluar dari mobil dan berlari memasuki gedung apartemen diikuti Peter dari belakang.
Sementara itu ...
"Akkh!!"
Iris mencoba untuk memberontak dengan menyerang pria misterius yang sedang membekapnya dengan menginjak kaki dan menggigit tangan si pria misterius tersebut, setelah Iris berhasil melepaskan diri barulah gadis itu dengan cepat menyambar tasnya lalu ia mengambil pistol yang diberikan Evan kepadanya dan menodongkan pistol ke sang pria misterius.