BRAKKK!!!
"Bukankah sudah aku ingatkan kepadamu untuk melepas kasus kematian Rhea?!! Tapi kenapa kamu malah melanggar peraturan dengan mengcopy seluruh data kematian Rhea yang telah ditarik oleh pihak kejaksaan?! Apa kau sudah bosan untuk menjadi seorang jaksa?!! Kalau kau sudah bosan cepat buat surat pengunduran diri dan enyah dari sini!!!"
Ernesto-kepala Jaksa menggebrak meja dan meluapkan amarahnya kepada Iris, lelaki bermata besar itu melotot dengan pembuluh darah di lehernya yang terlihat mencuat saat ia memarahi Iris. Namun Iris hanya diam dan tidak menunjukkan reaksi takut ataupun menyesal karena ia tidak merasa telah membuat satu kesalahan.
"Kenapa kau hanya diam saja?! Apa kau mengerti apa yang aku bicarakan tadi? Atau kau hanya berpikir kalau ucapanku hanya lelucon saja, cepat jawab pertanyaanku!! Apa kau mengerti dengan apa yang aku ucapkan?" tanya Ernesto.