Di ruangan lain sang pengantin pria telah selesai berganti pakaian, stelan jas hitam serta dasi kupu kupu ia pun tersenyum di depan cermin.
Kala ruangan tersebut telah sepi, semua asisten yang semula membantu nya bersiap telah meninggalkan ruangan tersebut, sosok ibu paruh baya berparas sendu mencoba mengendap endap memasuki ruangan tersebut tanpa sepengetahuan anggota keluarga yang lain.
"Kau telah berhasil dengan tujuan mu?" Sahut nya, sontak membuat tuan muda Dravinda tergerinyit kaget, lantas berbalik badan.
Wanita tersebut tampak memangku tangan kedada nya diiringi dengan tatapan sendu yang dipertegasnya.
Tuan muda Dravinda lantas menyipitkan kedua Ravennya, racun candu yang tak sanggup di tatap lebih lama baik orang lain maupun istri yang baru saja di nikahi nya.
"Maksud ibu apa?" Balas nya dengan nada tenang.
"Semua ini ulahmu?" Tuduh wanita tersebut dengan nada lantang nya.