Nona Dhanda menangis tersedu sedu, mendapati asisten kesayangan nya terkapar di atas panggung akibat mentameng dirinya dari serangan mendadak seorang pria yang menaruh dendam atas dirinya, meskipun saat ini pria tersebut telah di giring ke kantor penegak hukum dan di adili oleh para anak buah tuan muda Dravinda, pria yang baru saja sah menjadi suaminya tersebut.
"Yang terpenting itu nona baik baik saja" ucap pria yang sudah bersimbah darah pada lengannya dalam gurat yang meringis kesakitan itu.
"Why Rud? Ini tidak adil, ini semua salahku kenapa semua orang harus berkorban?" Rintihnya diiringi tangis yang semakin menggebu.
Sang bodyguard perempuan kepercayaan nya, wanita perkasa kesayangan sang nona, merangkul nya.
"Nona Tan, Rud akan baik baik saja, sekarang anda harus meneruskan prosesi pernikahan ini, biarkan kami yang mengurusnya ok!" Titah perempuan bertubuh sintal berparas tegas tersebut.
"Tidak Pare, Rud lagi lagi menjaga nyawaku" rintihnya.