Deg!!
Jantung Hanin seketika berdetak dengan sangat kencang saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut Ocha. Sungguh saat ini, Hanin tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh sahabatnya itu namun, dirinya tidak bisa meragukan kepekaan Ocha mengenai obat karena memang Ocha sudah lama menjalin hubungan dengan seorang dokter, meskipun jalan hubungan mereka tidak serius.
"Aku tahu pasti kamu tidak percaya dengan apa yang aku bicarakan, tapi kamu bisa ikut aku ke tempat prakteknya kak Meisya," ucap Ocha.
Hanin ragu, wanita itu jadi takut dengan segala kemungkinan yang terjadi, dan hal itu membuat dirinya kembali terluka dengan begitu dalam tapi jika Hanin tidak memikirkan hal tersebut, seumur hidupnya dirinya akan berada dalam kubangan kesalahan. Ocha lalu meraih tangan Hanin, mencoba untuk memberikan keyakinan.