Selamat membaca
.
.
Helena memandangi Tumbler yang ada di hadapanya. Ia sudah berada di kamar kosnya sejak beberapa menit yang lalu. Helena sedang berada di posisi menulungkup di atas kasur, dengan Tumbler pemberian Sebastian berada tepat di hadapannya. Helena masih menatap tumler itu sejak beberapa menit yang lalu, atau lebih tepatnya, sejak Helena kembali dari kantor, Helena telah menatap tumbler itu tanpa henti. Helena entah kenapa ia tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari tumbler tersebut, namun satu kemungkinan yang pasti adalah karena harga tumler tersebut sangat mahal.