"Alan!"
Alan menghentikan langkahnya saat mendengar Nina memanggilnya. Gadis itu mendatanginya dengan sedikit berlari.
"Kenapa kamu langsung pergi?" tanya Nina memandangi Alan yang berdiri di ambang pintu.
Helena menaikkan sebelah alisnya. "Duh! Jangan sok malu-malu gitu deh!" Dan Helena menarik tangan Alan untuk kembali masuk ke dalam.
"Udah malam Helena, nggak baik kalau aku di sini," tutur Alan. Bagaimana pun dia ingin berada di sini, tetapi dia tetap harus mematuhi norma masyarakat yang berlaku.
"Bener, tapi itu kalau kalian Cuma berduaan aja," balas Helena. "Kan ada aku di sini. Biar aja aku dianggap kayak obat nyamuk juga. Kamu mau ketemu sama Nina kan?" Helena berbisik pada kalimat terakhir. Tak ingin membuat Alan malu di hadapan Nina, meski pria itu tetap saja memasang tampang canggung.
"Bisik-bisik apa sih kalian?" Nina menyela.