Selamat membaca
.
.
"bagaimana? Kau suka?" tanya Bastian kepada Helena yang menikmati hidangan cumi dan udang dengan sangat lahap.
Helena tidak menjawab dengan kata kata, namun dia menunjukkan jempolnya yang berlumuran saus dari cumi. Mulut Gadis itu penuh dengan makanan hingga membuat pipinya menggembung dan mulutnya sedikit kotor di bagian pinggir bibirnya. Mungkin bagi beberapa orang, Helena tidak sopan atau tidak rapi ataupun tidak elegan sebagai seorang perempuan namun bagi Bastian Gadis itu terlihat menggemaskan. Lagi-lagi Helena membuatnya seperti teringat dengan adiknya ataupun keponakannya yang menggemaskan.
Meski di sebut sebagai resto, pelanggan di sana di bebaskan untuk memilih makan menggunakan tangan atau sendok, Helena pun memilih makan menggunakan tangan, dan tidak hanya mereka yang memilih demi kian, ada banyak pelanggan lain yang memilih untuk makan menggunakan tangan.
