Selamat membaca
.
.
"saya, Tidak, kami semua sudah sepakat untuk mendampingi Miranda sampai melahirkan. Jika terbukti anak itu adalah anak saya, maka saya pati akan menikahi Miranda," jelas Alan tenang, ia menahan dirinya untuk tidak tersulud emosi atas Miranda yang terus saja berusaha mempenagruhi Eyang Mudi.
"Lagi pula, tidak ada larangan dalam islam untuk menikahi dua wanita, dan jangan terlalu banyak berharap pada pernikahan itu," kata Alan menegaskan kepada Miranda. Akan terlihat kukuh dengan tujuannya untuk menikahi Nina apapun yang terjadi, bahkan jika seandainya Benar bahwa Anak yang ada di dalam perut itu benar anaknya, Akan tetap akan nenikahi Nina, dan itu di jelaskan secara singkat dan padat lewat pernyataan sebelumnya.
Miranda memperhatikan Nina yang hanya diam, menunjukkan wanita itu setuju dengan ucapan Alan. Menyadari Hal itu Miranda meradang, dia ingin berteriak marah, namun tidak bisa karena harus menjaga etika.