Selamat membaca
.
.
Aku menoleh ke belakangku, di sana ada Aku tidak melanjutkan kalimatku saat melihat Marvin sedang bermain bersama ibu dan ayahku. Aku mengerutkan keningku hingga membentuk gelombang di sana, aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat sehingga aku mengucek mataku, memastikan bahwa apa yang kini aku lihat bukan sebuah ilusi.
"Kamu bawa apa?" itu ayahku yang bertanya, dia menyadari bahwa aku membawa sesuatu.
"Makanan." Jawabku sambil menuju sofa yang tersedia di ruangan , lalu meletakkan barang bawaanku ke atas meja.
"Kok disini? Bukanya jam segini Marvin tidur?" tanyaku pada buk Sumarni yang kini duduk di sebelahku. suka sama liverpool vs myanmar bantah
"iya, terus Mama kamu ambil alih untuk jaga Marvin selagi ibuk bikin makanannya."
"ouh iya, dia belum makan MPASI siang ini!"
"Jadi Marvin sudah makan?" tanya ku lagi.
"sudah."