Rian menghembuskan nafasnya lelah. Ia melihat ke sekitarnya, ruangan tersebut sudah mulai sepi, hanya ada beberapa orang di sana termasuk staf keamanan yang berdiri di dekat layar.
. Bahkan sejauh ini Bastian selalu mentraktir Helena makan, terkadang menjemput Helena saat bekerja, dan lain sebagainya semuanya hal baik yang selalu diberikan Bastian kepada Helena namun sejauh ini Helena belum pernah memberikan hal baik apapun kepada Bastian. Bahkan pagi ini bukannya Bastian marah kepada Helena, dia justru membawakan Helena risoles yang mana Helena benar-benar menyukai makanan tersebut. Bukankah seharusnya terbalik?
Saat Rian melewati lobi Ruangan tunggu, Rian bertemu dengan Nina. Rian cukup mengenal Nina karena beberapa kali datang bersama Helena ke kafe. Namun kali ini ada seorang laki laki di sebelah Nina.
"Helena? Eh? Rian? Kok bisa Helena tidur di pungung kamu?" tanya Nina mengerutkan keningnya.
"Nina teman Helena kan?"
"Iya," jawab Nina mengangguk.