Selamat membaca
.
.
Rian memperhatikan wajah Helena secara intens, kemudian bergumam pelan. "sudahku duga, dia benar benar cantik, bahkan saat tertidur."
Rian mengelengkan kepalanya dengan cepat untuk menyadarkan dirinya. Belum lagi orang orang menatapnya dengan intens seolah dirnya adalah pria mesum. yeye
"Helena …."
"ah.. Tangan kanan!" kata Helena menebak tangan apa yang sudah mendorong nya tadi.
Rian menepuk pelan wajah Helena berharap gadis itu bagun dengan tepukan tersebut, namun sayangnya Helena menepis tangan Rian yang menepuk wajahnya, seolah itu adalah nyamuk yang menganggunya.
Rian menghembuskan nafasnya lelah. Ia melihat ke sekitarnya, ruangan tersebut sudah mulai sepi, hanya ada beberapa orang di sana termasuk staf keamanan yang berdiri di dekat layar.