Selamat membaca
.
.
Setelah tenda berdiri, dan masih ada warung yang menyediakan makanan, mereka hanya mengkonsumsi apa yang sudah tersedia. Sekitar pukul 20.00, Nina menghela Helena dari api unggun, membawa gadis itu menuju satu titik, dan mereka berhenti di sana. Helena kebingungan, namun tidak bisa menolak keinginan Nina dan akhirnya bertanya kenapa mereka haarus duduk di sana.
"?" tanya Helena memperhatikan Nina yang duduk melipat kaki, dan di sekitar tempat mereka duduk ada beberpa orang yang juga sedang bermain ponsel.
"setidaknya kirim pesan, lu haraus bersyukur karena masih ada yang menunggu kabar lu, jadi jangan sia siain itu meski lu dalam keadaan marah sekali pun!" kata Key menegaskan kallimatnya.
Helena yang mendengarnya tersentak, ia sadar betapa kelewatan nya dirinya. Bukan sakit hati, Helena malah tersenyum sambil menmgeluarkan Hp. Kemudian mencari nama Bastian pada layar ponsel nya, lalu menekan icon pesan.
To pak bastian:*