MAAF ATAS INFORMASI YANG TERLAMBAT, SAAT INI KONDISI PENULIS SEDANG TIDAK BAIK ALIAS SAKIT. DAN SEDANG DALAM MASA PEMULIHAN. SEGERA AKAN DI REVISI UNTUK KENYAMANAN BERSAMA TERIMAKASIH :*
Selamat membaca
.
.
Beberapa menit sebelum waktu yang dijanjikan oleh Bastian untuk bertemu dengan Helena tiba-tiba ponsel Bastian berdering, sebuah panggilan dari rumahnya yang mana itu adalah dari ibunya. Pasien yang kala itu baru saja selesai ibadah salat isya, langsung mengangkat panggilan dari sang ibu.
Bastian terdiam ketika mendengar suara ibunya menangis karena, kemudian setelah mendengar penjelasan dari sang Ibu kasihan pun terdiam. Ayahnya jatuh dari tangga karena terpeleset.
Degup jantungku semakin cepat saat aku tiba di depan meja resepsionis. "Saya keluarga dari Datria Winata, saya mendapatkan telpon beberapa menit yang lalu," ucapku cepat, dan berpacu dengan napasku akibat aku berlari dari halte yang berjarak sekitar 200 meter.