Selamat membaca
.
.
"Baiklah, Terima kasih Helena. Ngomong-ngomong Kamu tidak makan siang?" tanya Bastian sambil menutup map yang sedang ia pegang.
"Tentu makan siang Pak. Aku kan tidak puasa," jawab Helena.
"Mau makan siang bersamaku?" Tanya Bastian menawarkan kepada Helena untuk makan siang bersama.
Meskipun di luar Bastian terlihat tenang dan cuek, sebenarnya di dalam hatinya Bastian benar-benar berharap Helena mau menerima ajakannya, saya setidaknya itu bisa mengurangi rasa frustasinya tadi pagi.
"Terima kasih atas kebaikan bapak. Tapi aku sudah berjanji dengan temanku yang bekerja di kafe depan sana," tutur Helena menolak ajakan Bastian. "Bahkan aku sudah berjanji untuk makan siang dan makan malam bersamanya," lanjut Helena memberi tahu, niat Helena adalah agar Bastian tidak salah mengartikan, Helena khawatir Bastian mengira Helena sengaja menolak karena malas atau semacamnya, padahal faktanya ia benar-benar sudah membuat janji terlebih dahulu.